Sunday 15 April 2012

Temu Korban 65/Konferda YPKP 65  se Jawa Tengah
 Aman dan Lancar


Acara Temu Korban 65/Silaturahmi/Konferda YPKP 65 se Jawa Tengah yang berlangsung pada 08 April 2012 di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan Kab. Pati Jawa Tengah aman, lancar dan sangat mengesankan. Semula ada kekhawatiran dari berbagai Kawan yang menyarankan sebaiknya jangan melakukan kegiatan yang demonstratif, di tempat umum mengingat situasi dan kondisi di negara kita ini yang dihadapi oleh para mantan Tahanan Politik 1965/66 masih belum kondusif. Romo Baskoro misalnya, menyarankan agar acara digelar di lingkungan kampus, dengan mengadakan diskusi ilmiah secara akademik, kasihan kalau terjadi apa-apa,  para mantan Tapol yang sudah sepuh-sepuh itu.............

Ternyata, pertemuan Silaturahmi/Temu Korban 65/ Konferda YPKP 65 berjalan lancar. 
Semalam sebelum acara dimulai yaitu Sabtu 07 April 2012 pukul 17.00 - 21.00  telah berduyun-duyun berdatangan  para delegasi YPKP 65 dari berbagai kota kabupaten di seluruh Jawa Tengah. Malahan, ada delegasi dari luar Jawa Tengah yang juga hadir: Jawa Barat ( Bandung, Cirebon dan Majalengka), Jawa Timur ( Surabaya, Gresik, Kertosono ), Sumatera Barat (Bukittinggi, Padang Pariaman). Para tamu menginap di rumah kawan Korban 65, berbaring di tikar bersama-sama. Suatu ciri kesederhanaan kawan-kawan 65.

Para tamu/delegasi disuguhi hidangan musik gamelan, uyon-uyon, dari tim musik gamelan Jawa YPKP 65 Pati dibawah pimpinan Pak Supardi.

Keesokan harinya, Minggu 08 April 2012 tepat pukul 09.00 sudah berkumpul tamu-tamu pejabat militer dan sipil (berpakaian seragam mau pun preman), massa Korban 65 Kabupaten Pati sebanyak 150 orang. Dari perkiraan yang akan dihadiri hanya 100-150 orang, ternyata  acara itu dihadiri 250 massa Korban 65.

YPKP 65 Perekat Korban 65

Diskusi Publik dihadiri juga oleh perwakilan Organisasi seperjuangan: LPRKROB, LP-YAPHI, Sekber 65 Solo, Agra, GRI, Perpeni, dll.
Dari pejabat Negara/Lembaga Negara yang hadir yaitu Komisioner  Ibu Lili Pintauli Siregar, S.H dari LPSK (Lembaga Perlindungan saksi dan Korban). Komnas HAM berhalangan hadir, namun Ketua Tim Penyelidik pro  justisia Peristiwa 1965/1966 Komnas HAM Bapak Nurkholis memberi sambutan tertulis yang dibacakan di depan para peserta diskusi. ( Mengenai isi Sambutan Komnas HAM dan bahan-bahan diskusi LPSK maupun Pidato Ketua YPKP 65 akan kami siarkan secara terpisah).
Sekretaris Jenderal LPRKROB Bpk Mujayin juga memberi sambutan, demikian juga Bung Yusuf dari YAPHI.
Nampak dari semua yang hadir merasa bahagia, gembira setelah hampir setengah abad terdiskriminasi - sampai sekarang juga- . Hari ini Kawan-Kawan Korban 65 bisa berteriak menuntut, mendesak dan merebut Hak-Haknya yang selama ini terampas secara tidak sah oleh negara.

Di sela-sela Diskusi dipentaskan Tari Anjangsono oleh Ibu-Ibu relawan YPKP 65 Pati. Pada 1965 Ibu-Ibu tersebut adalah penari yang tergabung dalam LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Ibu-Ibu tersebut juga ditangkap,ditahan bertahun-tahun, hanya karena ikut menari Tari Anjangsono ini. Tari ini dipimpin oleh pak Bambang Soekotjo dengan  Penyanyi Lirik oleh Ibu Sumini.

Tak pelak lagi, aura suasana 1965 menyeruak, para saksi Korban berikan testimoni, mengeluarkan segala isi hatinya. Salah satunya, Bapak Soekarno ( biasa dipanggil Pak Karno) usia 80 tahun, berasal dari Sragen Jawa Tengah, menghampiri para pembicara di depan podium seraya meneteskan air mata, " Saya tidak percaya lagi kepada pak SBY (maksudnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-pen), ia hanya berikan  janji-janji palsu belaka.
Saya  ucapkan terima kasih kepada YPKP 65 sehingga saya dan Kawan-Kawan bisa berkumpul dan berbicara, serasa saya hidup lagi, tidak mati, terima kasih, terima kasih......". Pak Karno memeluk Pak Bedjo Untung sambil terbata-bata menangis tanda haru.

Acara Diskusi Publik  juga diisi dengan Peluncuran Buku" Mencari Kebenaran, Catatan Penelitian YPKP 65 Pati, Aku Iki Salahe Opo". Ditulis/dikumpulkan oleh Pak Bambang Soekotjo. Peluncuran Buku ini sekaligus sebuah Kado istimewa buat YPKP 65 yang tepat merayakan Hari Ultahnya  yang ke 13 pada 07 April 2012.

Pertemuan Silaturahmi/Temu Korban 65/ Konferda YPKP 65 se Jawa Tengah  ditutup  pada pukul 15.00 ( Acara Internal dilanjutkan sore harinya) dengan meneriakkan yel-yel: " Hidup Korban, BEBAS,BEBAS, BEBASSSSS ............." (Bersambung)

Salam,

Bedjo Untung
Ketua YPKP 65
Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966
Jl. MH.Thamrin Gg. Mulia 21 Tangerang 
Tilp. 021-53121770; HP 082110678965



No comments:

Post a Comment