Wednesday 10 December 2014

Amnesty International Protes Hukuman Mati, Jokowi: Tiap Negara Punya Aturan Sendiri

Senin, 08/12/2014 17:12 WIB

Amnesty International Protes Hukuman Mati, Jokowi: Tiap Negara Punya Aturan Sendiri

Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Amnesty International mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan rencana eksekusi mati lima narapidana. Namun permintaan itu ditanggapi santai oleh Jokowi.

"Semuanya harus hargai bahwa setiap negara itu mempunyai aturan sendiri-sendiri," tegas Jokowi di Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Narapidana yang bakal dieksekusi itu terdiri dari napi pidana umum dan narkotika.‎ Mereka ditahan di Tangerang, Batam dan Nusakambangan.

Menurut Jokowi, putusan itu merupakan produk pengadilan yang harus dilaksanakan. Namun dia sendiri mengakui belum meneken perintah eksekusi mati tersebut.

"Kalau sudah, nanti akan saya sampaikan," tandasnya.

‎Sebelumnya, organisasi HAM Internasional tersebut mengecam sikap pemerintah yang bakal melakukan eksekusi mati terhadap lima napi. Organisasi ini menilai hukuman itu adalah cara yang salah untuk menangkal kejahatan.

Jika jadi dilakukan, pemerintah nantinya juga akan ksulitan untuk melindungi WNI yang mengalami hal serupa di luar negeri.


Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV

(mok/rmd)

No comments:

Post a Comment