Tuesday 14 June 2011

LPK65 DUKUNG AKSI PERINGATAN HARI SOLIDARITAS INTERNASIONAL UNTUK MENDUKUNG KORBAN TINDAK PENYIKSAAN

LPK65 DUKUNG AKSI PERINGATAN HARI SOLIDARITAS INTERNASIONAL 
UNTUK MENDUKUNG KORBAN TINDAK PENYIKSAAN


LEMBAGA PEMBELA KORBAN 1965 (LPK65) MENYATAKAN:Mendukung sepenuhnya aksi "Peringatan Hari Solidaritas Internasional Untuk Mendukung Korban Tindak Penyiksaan", yang diselenggarakan oleh   JAPI ( Jaringan Anti Penyiksaan Indonesia) pada tanggal 26 Juni dan 30 Juni 2011 di Jakarta.
Aksi tersebut di atas, juga aksi-aksi lain semacamnya (misalnya aksi kamisan, unjuk rasa, resolusi, pernyataan) dengan tujuan untuk mengingatkan para penyelenggara negara yang tindakannya bertentangan dengan hukum, HAM dan keadilan, adalah mutlak perlu, terutama bagi para korban pelanggaran HAM berat masa lalu, yang sampai sekarang kasusnya belum diselesaikan secara serius. Penyelenggara negara harus ingat dan sadar bahwa mempunyai kewajiban menegakkan hukum, HAM dan keadilan di dalam Negara Republik Indonesia. 
Marilah kita dukung aksi solidaritas tersebut di atas!!!

Nederland, 14 Juni 2011
Atas nama Lembaga Pembela Korban 1965 (LPK65),
MD Kartaprawira (Ketua Umum)

----------------------------------------------------------

--- On Mon, 6/13/11, yayasan penelitian <ypkp_1965@yahoo.com> wrote:

From: yayasan penelitian <ypkp_1965@yahoo.com>
Subject: Memorialisasi ke Kamp Penyiksaan RTM Guntur dan Komnas HAM
To: "lbgpk 65" <lbgpk_enamlima@yahoo.com>, 
Date: Monday, June 13, 2011, 5:23 PM

 
Memperingati Hari Solidaritas  Internasional 
untuk Mendukung Korban Tindak Penyiksaan   


Dalam rangka memperingati  Hari Solidaritas Internasional untuk  mendukung Korban Tindak Penyiksaan yang di Indonesia dikenal sebagai Hari Anti Penyiksaan, sebagaimana yang dilakukan setiap tahun di Indonesia, maka pada tahun ini akan digelar serangkaian acara untuk mengenang dan memberi dukungan  kepada Korban Tindak penyiksaan  yang sampai saat ini masih terjadi di Indonesia. Rangkaian acara akan dimulai  pada 26 Juni 2011 yaitu dengan menggelar Aksi dan Orasi serta Pentas Theatrikal  di Bundaran Hotel Indonesia  dan dilanjutkan dengan pawai Sepeda dengan membawa poster dan tulisan Stop Penyiksaan. 

Kemudian, pada 30 Juni 2011 
akan dilanjutkan dengan mengadakan Memorialisasi  ke Kamp-Kamp Penyiksaan Tahanan semasa Rejim Orde Baru Militeristik Suharto. Puluhan tempat penahanan dan penyiksaan semasa rejim Orde Baru Suharto berkuasa menjadi saksi dan fakta sejarah kelam. 

 Untuk memorialisasi kali ini akan difokuskan di  Kota Jakarta. Lokasi penahan yang
tercatat ialah : Kamp Penahanan/ Interogasi Operasi Kalong di Jalan Gunung
Sahari, Tempat Penahanan Kapal Selam Jalan Dokter Sutomo, Penjara RTC (Rumah
Tahanan Chusus) Salemba, Penjara Cipinang, Kodim Jatinegara, RTM (Rumah Tahanan
Militer) Guntur, Gedung Badan Pemeriksa Indonesia (yang sekarang berubah
menjadi Gedung Komnas HAM), Kantor Penyelidikan Kodam V Jaya (yang sekarang
berubah menjadi Gedung Kantor Kementerian Agama RI ), Penjara Tangerang,
Penjara Bukit Duri (kini berubah menjadi pertokoan), dan banyak tempat-tempat/
instalasi militer  lain yang masih dirahasiakan. 

Memorialisasi  kali ini   diselenggarakan di depan Gedung RTM Guntur dan dilanjutkan ke
Komnas HAM dan selanjutnya ke Istana Merdeka  bergabung dengan massa  Aksi Kamisan. 

Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: 

Pukul  13.30   berkumpul di  KONTRAS 

Pukul   13.45.00 – 14.30  Renungan di depan RTM Guntur , Orasi, membaca doa, tabur bunga. 

Pukul  14.45 – 15.30   Renungan di depan Kantor Komnas HAM, Orasi, baca doa, tabur bunga  dan Konferensi Pers. 

Pukul  16.00 – 17.00   Bergabung dengan massa Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka RI Jalan Medan Merdeka  Utara, Jakarta : Orasi, Refleksi dan Solidaritas kepada Korban pelanggaran HAM/ Korban Tindak
penyiksaan. 

Peserta Aksi  : Korban Pelanggaran HAM : Tragedi Kemanusiaan 1965/66, Kasus Tanjung Priuk, Talang Sari Lampung, Korban Kerusuhan Mei 1998, Penculikan Aktivis Mahasiswa, Korban Penembakan di Trisakti,
Paguyuban Ibu-Ibu Klender, Korban Peristiwa Semanggi I/II, Korban Mal Praktek, Korban Penggusuran, Rakyat Miskin Kota, Mahasiswa UBK, London School, Buruh Migran, Korban Penggusuran Tanah  Rumpin Bogor, dan Organisasi Kemasyarakatan yang peduli terhadap perjuangan HAM  dan Demokrasi. 

Perkiraan jumlah peserta 100– 200  orang. 

Acara  ini dirancang dan diselenggarakan oleh JAPI (
Jaringan Anti Penyiksaan Indonesia) yang beranggotakan Organisasi
Kemasyarakatan yang peduli terhadap perjuangan HAM  dan Demokrasi, isu Keadilan dan Kebenaran,
Anti Diskriminasi, Pluralisme, Kesetaraan Gender, Perjuangan Buruh, Perjuangan
kaum Tani, Mahasiswa, Pemuda, Wartawan, Perempuan  dan para individu. 

JAPI: Kontras, LBH Jakarta, LBH Masyarakat, PBHI Jakarta, YPKP 65, JSKK, IKOHI, Elsam, LGBT, AJI, LBH Pers, Arus Pelangi, PBI, Imparsial, Korban Talangsari, Tanjung Priuk, Paguyuban Ibu-ibu Klender, Hamurabi, Sahabat Munir, Mahasiswa UBK, GMNI UKI, Stigma, ICMC, LBH Apik, YLBHI, Kohati, 

Masih terbuka kepada
Organisasi Kemasyarakatan yang ingin gabung. Hayo, galang solidaritas. Pertisipasi
Kawan-Kawan akan memperkuat  perjuangan penegakan
Kemanusiaan, Kebenaran dan Keadilan. 

Orde Baru telah meninggalkan kerusakan berupa  kehancuran total bangsa, krisis multi dimensional,  kebohongan sejarah dan  pelanggaran HAM berat  sejak Tragedi Kemanusiaan 1965/66, sampai
Kasus terbunuhnya Cak Munir serta aneka pelanggaran Ekosob  yang sampai hari ini belum terselesaikan. 

Memorialisasi ke Kamp Konsentrasi Penyiksaan di RTM Guntur serta Gedung Pemeriksaan Indonesia (Komnas HAM)  adalah sebagai upaya untuk mengingatkan  kepada  Negara/Pemerintah bahwa telah terjadi penyiksaan di luar batas perikemanusiaan kepada  para Tahanan Politik Tragedi Kemanusiaan 1965/66  dan genocida  atas  500.000 – 2 juta  jiwa serta penahanan  ratusan ribu orang di Pulau Buru dan Nusa Kambangan tanpa proses hukum. Negara tidak boleh mengabaikan, karena pengabaian adalah juga kejahatan kemanusiaan. 

Salam Solidaritas, 

Bedjo Untung 

Seksi Memorialisasi 

Ketua YPKP 65 

YAYASAN PENELITIAN KORBAN
PEMBUNUHAN 1965/1966 

Indonesian Institute for
The Study of 1965/1966 Massacre 

 SK Menkumham
No.C-125.HT.01.02.TH 2007 Tanggal 19 Januari 2007 

Jalan M.H.Thamrin Gang
Mulia no. 21 Kp. Warung Mangga, Panunggangan    

Kecamatan Pinang, Tangerang
15143 Banten,  Indonesia 
Phone : (+62  -21) 53121770, Fax 021-53121770 E-mail ypkp_1965@yahoo.com 

  

No comments:

Post a Comment