LEMBAGA PERJUANGAN KORBAN 1965: Rekonsiliasi Nasional dan Payung Hukumnya

Friday 29 July 2016

Rekonsiliasi Nasional dan Payung Hukumnya

Rekonsiliasi Nasional dan Payung Hukumnya

Oleh MD Kartaprawira*

Betul sekali pendapat Eva Kusuma Sundari (politikus PDI Perjuangan, Wk. Ketua ASEAN Parliamentarians for Human Rights) bahwa untuk menyelesaikan Kasus Pelanggaran HAM masa lalu/Genosida 1965 perlu pembentukan KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi). Jadi menempuh jalan non-yudisial. Dan jalan itulah yang dikehendaki Presiden Joko Widodo sejak semula dalam janjinya menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat ma...

Presiden Diminta Bentuk Komisi Kebenaran untuk Tuntaskan Kasus 1965 - Kompas.com

Komisi Kebenaran diyakini bisa menuntaskan kasus 1965.

NASIONAL.KOMPAS.COM|BY KOMPAS.COM

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI WEBLOG LEMBAGA PERJUANGAN KORBAN 1965

Lembaga Perjuangan Korban 1965 (LPK'65) adalah organisasi peduli HAM di Negeri Belanda, yang berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM berat 1965/66 di di tanah air dan di luar negeri.

Untuk kepentingan para korban tersebut LPK'65 menuntut kepada penguasa RI:

- dipulihkannya kembali secara adil dan berperikemanusiaan hak-hak azasi mereka (politik, sosial, ekonomi) yang telah dirampas oleh rejim Orde Baru/Suharto,

- dan dihapuskannya segala peraturan perundang-undangan diskriminatif dan repressif, baik yang masih berlaku sekarang maupun di masa mendatang.

Kami mengetuk hati anda sekalian untuk memberikan solidaritasnya.

(Defenders Institution's Victims 1965 (LPK65), Netherlands, is an organization concerned about human rights, which is struggling to uphold truth and justic for the victims of gross human rights violations abroad and in the father land/Indonesia in connection with the 1965 events (G30S).

For the sake of the victims LPK'65 demands to the Indonesia authorities:

- to make full recovery of their human rights (political, social, economical) seized by the New Order/Suharto regime on the base of the justic and humanity,

- and to liquidate all discriminative and repressive laws, that still applies now and in the future.

We knock your heart to give them your solidarity.

LEMBAGA PERJUANGAN KORBAN 1965

Friday 29 July 2016

Rekonsiliasi Nasional dan Payung Hukumnya

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

LINKS