Atas meninggalnya Bapak A. Umar
Said, Lembaga Pembela Korban 1965 (LPK65), Nederland, bersama
segenap anggotanya
menyatakan duka cita mendalam kepada keluarga besar almarhum. Kepergian almarhum sungguh merupakan kehilangan besar bagi kami semua. Bapak A. Umar Said sebagai patriot Indonesia sejati telah banyak jasanya terhadap NKR,I baik ketika negara dan bangsa menhadapi bahaya agresi kolonialis Belanda, maupun dari bahaya separatisme PRRI-Permesta. Ketika rejim dikmilfas Suharto berhasil merebut kekuasaan dari Pemerintahan Soekarno dan kemudian melakukan kejahatan kemanusiaan (pelanggaran HAM berat 1965-66) terhadap jutaan rakyat tak berdosa tanpa proses hukum, almarhum tidak ragu-ragu dan dengan semangat baja berpartisipasi dalam gerakan-gerakan yang dilakukan Lembaga Pembela Korban 1965 (LPK65), Nederland, demi perjuangan untuk menegakkan demokrasi, kebenaran dan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM berat 1965-66 dan pelanggaran HAM lain-lainnya. Semoga arwah almarhum diterima Allah SWT-YME dengan limpahan kasih sayangNya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan almarhum tetap tabah dan sabar dalam menghadapi situasi tersebut. Selamat jalan Bung Umar Said, selamat beristirahat dalam kedamaian abadi. Nederland, 08 Oktober 2011 Lembaga Pembela Korban 1965 (LPK65) MD Kartaprawira (Ketua Umum), Suranto Pronowardojo (Sekretaris I) |
BERJUANG MENEGAKKAN KEBENARAN DAN KEADILAN BAGI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT 1965 DAN LAIN-LAINNYA. (STRUGGLE TO UPHOLD THE TRUTH AND JUSTICE FOR THE VICTIMS OF HUMAN RIGHTS VIOLATION IN 1965 AND OTHERS). http://lembaga-pembela-korban-1965.blogspot.com (sementara) E-mail: lbgpk.enamlima@gmail.com
Sunday, 30 October 2011
LPK65 BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA BP. A. UMAR SAID
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment